Gowa, baktionline.id
Kasus perambahan hutan di Desa Erelembang Kecamatan Tombolo Pao kini sudah bergulir di Polres Gowa.
Plt Kepala UPTD Kawasan Pengembangan Hutan ( KPH) Je’neberang Khalik Ibnul Wahab memastikan sesuai keterangan ke pihak Polres Gowa bahwa unsur pengrusakan hutan kuat di masalah ini.
” Kami pastikan unsur pengrusakan hutan di Erelembang sangat jelas,” tegasnya.
Usai memberikan pernyataan ke publik, KPH Jeneberang memastikan akan menyisir wilayah lain di semua Kecamatan di Gowa.

” Informasi media akan pengrusakan hutan di Parigi itu sebenarnya terjadi tiga tahun lalu dan sudah ditangani pihak aparat hukum namun kami pastikan kembali akan menyisir kawasan hutan di Kecamatan Parigi termasuk kecamatan lain, kami tegaskan langkah langkah penanganan dan penindakan akan berjalan, perintah pimpinan jelas tidak ada kompromi dalam masalah pengrusakan hutan,” tambahnya.
Dirinya memahami bahwa dirinya kini menjadi magnet bagi publik Sulsel
,” persoalan hutan memang sangat sensitif dan kami walaupun baru bertugas sekitar lima bulan di KPH Jeneberang dengan personil aparatur yang berjumlah seadanya tetap akan maksimal bergerak, sekali lagi kami pastikan semua laporan dan keluhan masyarakat baik secara langsung maupun melalui media akan ditindaklanjuti,” Jelas Khalik.

Sebelumnya, laporan awak media mengabarkan akan adanya laporan warga akan tindakan pengrusakan hutan lebih massif di Kecamatan Parigi.
” Informasi ini jelas akan menjadi perhatian serius kami, kami meminta dukungan semua pihak khususnya para aktivis lingkungan hidup untuk memberikan data akurat dan bersama melakukan tindakan pencegahan,” imbuhnya.
Ketegasan Khalik Ibnul Wahab, Plt.Kepala KPH Jeneberang ini mendapat dukungan dari dominan aktivis Gowa. Bagi mereka barusan ada pimpinan baru di KPH Jeneberang yang mau terbuka serta tegas dalam memberikan informasi.

” Kami butuh petugas kehutanan yang berintegritas dan tegas, bukan karakter pejabat yang menghindari kritikan, sikap Khaliq Ibnul Wahab wajib kita dukung bagi semua masyarakat Gowa,” tegas Ketua FPPD Sulsel.
Dukungan juga datang dari Rusdianto, Mahasiswa asal Kecamatan Bungaya, menurutnya baru kali ini ada pejabat di KPH Jeneberang berani memberikan keterangan yang jelas dan tegas akan temuan pelanggaran di area kawasan hutan lindung.
” Ayo Pak Khalik, tunaikan amanah dari Presiden dan Pak Gubernur, selama Bapak berani, rakyat Gowa bersama Bapak,” Urai Rusdianto.
(Bawa Karaeng, Isra)









