Gowa, baktionline.id.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang yang juga sebagai orang tua asuh (OTA) mengunjungi masyarakat yang terdata dalam miskin ekstrem diberbagai titik.
Titik tersebut yakni Rumah Daeng Rala di Kecamatan Bajeng, Daeng Ngempo dan Syamsuddin Daeng Nompo di Kecamatan Bontonompo Selatan, Minggu (16/3).
“Hari ini kami sebagai orang tua asuh mengunjungi dan bertemu masyarakat kita yang tergolong masyarakat ekstrem untuk melihat sekaligus memberikan bantuan sesuai keahliannya. Kami ingin dengan diserahkannya bantuan ini setidaknya akan membantu meningkatkan pendapatan keluarganya,” ungkap Bupati Husniah.
Bantuan yang diberikan misalnya di bidang perbengkelan karena masyarakat tersebut mengaku menguasai hal itu, kemudian bantuan usaha berupa mesin parut kelapa hingga bioflok juga akan diberikan serta paket sembako bahagia dari Baznas Kabupaten Gowa.
“Kedepannya perlengkapan yang diberikan ini bisa menjadi bagian dari pekerjaanya sehingga mendapatkan pendapatan dan bisa menghidupi beliau bersama keluarganya, minimal ada yang dilakukan untuk menyambung hidup setiap harinya,” jelasnya.
Olehnya dirinya berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan, angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa bisa segera berkurang bahkan hilang menjadi nol persen.
Sementara salah satu masyarakat miskin ekstrem yang dikunjungi Daeng Ngani (Istri Daeng Nompo) dari Bontonompo Selatan mengaku bersyukur atas bantuan usaha yang diberikan oleh pemerintah.
“Terima kasih atas kunjungan bu bupati dan memberikan banyak bantuan kepada keluarga kami. Insya Allah nanti bantuan alat untuk usaha kelapa parut kami akan meningkatkan pendapatan sehari-hari kami bersama keluarga,” ungkapnya.
Pada kunjungan ini Bupati Gowa turut didampingi Kadis Sosial, Plt Kadis Perdastri, Kadis Perikanan, Kadis Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa.
Ditempat terpisah, Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin melakukan pemantauan pelaksanaan program Gowa Bersih atau Gowa Annangkasi di sepanjang Jalan Sultan Hasanuddin (Perbatasan Gowa-Makassar).
Pemantauan tersebut dilakukan untuk memastikan program yang dicanangkan untuk 100 hari pertama masa jabatannya ini bisa berjalan sesuai dengan target yang ada.
“Kami ingin memastikan kebersihan di setiap sudut wilayah Kabupaten Gowa khususnya di titik-titik pusat atau ikon Kabupaten Gowa,” ungkap Wabup Gowa.
Setelah melakukan pemantauan, Wabup Gowa menilai disejumlah titik mulai terjaga kebersihannya dengan baik. Bahkan petugas kebersihan aktif melaksanakan tugasnya.
“Kami melihat secara langsung keberadaan petugas kebersihan yang bekerja sehingga kami mengapresiasi kinerjanya karena petugas kebersihan memegang peranan penting dalam hal ini,” ujar Darmawangsyah.
Kendati demikian, partisipasi dari pemilik usaha juga penting kata Wabup Gowa, khususnya para pemilik toko atau ruko di sepanjang jalan untuk menyediakan tempat sampah di depan usaha mereka.
“Tempat sampah sangat penting agar sampah dapat langsung diangkut oleh petugas kebersihan. Ini akan memudahkan proses pembersihan dan mencegah tumpukan sampah di area sekitar,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Darmawangsyah juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengajak semua pihak untuk lebih aktif berpartisipasi dalam program Gowa Annangkasi ini.
“Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, bukan hanya pemerintah atau petugas kebersihan saja. Kebersihan dimulai dari kesadaran diri kita masing-masing,” tutupnya.
(Bawa Karaeng, Isra)