Gowa, baktionline.id
Sebagai bagian dari komitmen nyata dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Gowa, Direktur Umum PDAM Jeneberang Gowa H.Khaerul Aco memberikan bantuan usaha produktif kepada warga berkategori miskin ekstreem.
Hal ini dilakukan bahwa dalam menangani kemiskinan ekstreem di Gowa tidak hanya sekadar memperbaiki rumah dan lingkungan warga tapi memberi bantuan usaha agar mereka bisa lebih produktif.
H Khaerul Aco turun langsung mengunjungi warga miskin ekstrem di Desa Romanglasa, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, sambil membawa sejumlah bantuan usaha produktif.
Bantuan yang diberikan berupa bibit cabai, bebek, mesin pengolahan tanah bahan pembuatan batu merah dan alat produktif cetakan batu merah
Inisiatif ini dirancang untuk memastikan pemberdayakan ekonomi keluarga miskin ekstrem berkelanjutan sekaligus mendorong kemandirian.
“Semoga bantuan bibit cabai dan bebek ini bisa menjadi awal usaha kecil yang produktif dan ke depan dapat membuat mereka mandiri,” ujar Khaerul Aco saat menyerahkan langsung bantuan tersebut.
Bantuan ini kami berikan agar nantinya sipenerina dapat memanfaatkan lahan untuk usaha pertanian, petenakan dan juga usaha lainnya. ” Jelas Khaerul Aco.
Dirum PDAM Gowa ini berharap, bantuan peralatan usaha dan alat pertanian serta bibit cabai dan bebek, nantinya dapat berkembang dan jadi penunjang peningkatan penghasilan ke penerima bantuan.
Komitmen dan kolaborasi lintas sektor ini menjadi fondasi kuat dalam upaya Pemerintah Kabupaten Gowa mencapai target pengentasan kemiskinan ekstrem hingga nol persen.
Kehadiran H. Khaerul Aco bersama rombongan disambut hangat oleh warga penerima bantuan.
“Kami sangat bersyukur dan tidak menyangka akan mendapat bantuan seperti ini. Mudah-mudahan hasil panen cabai dan ternak bebek nanti bisa menambah penghasilan kami,” ungkap Arfah, salah satu penerima bantuan, dengan mata berkaca-kaca.
Arfah terharu dan sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Gowa dan PDAM Gowa atas program 100 hari kerjanya sehingga kami dapat berusaha untuk merubah kehidupan keluarga.
Program Gowa Sejahtera kembali menegaskan bahwa pemberdayaan ekonomi adalah kunci utama dalam menciptakan kemandirian masyarakat.
Langkah kecil dengan niat besar dapat menghadirkan perubahan nyata bagi kehidupan warga miskin ekstrem.
(Bawa Karaeng, Isra)