LACAK Center Gelar FGD, Bahas SOP, Alur Kerja Hingga Prioritas dan Mekanisme Intervensi LACAK.

Gowa, baktionline.id

Tim Layanan Cepat Atasi Kemiskinan ( LACAK) Center Kabupaten Gowa mengadakan Fokus Group Discusion (FGD) dengan maksud menyusun Standar Operasional (SOP) dan alur kerja dan materi bimbingan teknis Sahabat LACAK .

Kegiatan itu berlangsung HM Cafe, Sungguminasa, Sabtu, sore, 26/7/2025.

Nampak peserta FGD yakni kepala Bappeda Gowa Sujjadan,S.SSTP, M. Si, Kaharuddin Muji , Direktur Wakil Fondation yang juga Ketua Tim LACAK Center, Syahril, SE M. Si, ( akademisi) , Muh.Isra DS (media), Suwandi Sultan ( pemuda)

Juga hadir Direktur Pandawa Learning Center M.Nasir Arif, Nur Alam Dg. Naba (Koordinator LACAK Pallangga) , Muhiddin Daeng Ngerang ( Koordinator LACAK Barombong).

Juga perwakilan Dinas Sosial Gowa Aswin yang juga admin Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN)

Kaharuddin Muji selaku Ketua LACAK Center Gowa menyampaikan kesimpulan FGD bahwa kategori intervensi yang akan diintervensi LACAK adalah keluarga miskin ekstrem dan miskin yang belum pernah menerima bantuan dan keluarga miskin ekstrem dan miskin yang terputus bantuannya (pernah menerima bantuan).

Termasuk kata Dg.Muji sapaan akrabnya bahwa yang diprioritaskan di intervensi LACAK adalah keluarga miskin ekstrem, miskin, hampir miskin dan rentan miskin yang masih menerima bansos.

Lebih lanjut Kaharuddin Muji jelaskan mekanisme intervensi LACAK yakni sahabat LACAK melakukan asesmen lapangan di Desa/Kelurahan yang bersumber dari informasi internal atau aduan eksternal LACAK.

Kemudian LACAK Center menerima hasil asesmen dari sahabat lacak dan LACAK Center melakukan kajian/verifikasi hasil asesmen dari sahabat LACAK.

Selanjutnya, urai Kaharuddin Muji, hasil verifikasi dan validasi LACAK Center dilaporkan ke Bupati untuk mendapatkan persetujuan.
Setelah itu atas persetujuan Bupati, OPD menindak lanjuti hasil verifikasi dan validasi LACAK Center.
Atas Persetujuan Bupati, Dinas Sosial membuat surat pengantar ke Baznas dilampirkan dokumen hasil asesmen Sahabat LACAK.

Baznas dan OPD menerima dokumen asesmen untuk ditindak lanjuti , LACAK Center melakukan pendampingan terhadap penerima manfaat dan LACAK Center melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil tindak lanjut.
, jelas Dg.Muji.

Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan pada saat FGD mengatakan Tim LACAK Center yang terdiri dari LACAK centre dan LACAK Kecamatan akan segera membentuk relawan melalui sahabat LACAK di seluruh desa/kelurahan. Dimana nantinya tim tersebut yang akan secara aktif melakukan pelacakan di wilayahnya masing-masing.

“Saat ini kita sudah ada LACAK Centre tujuh orang yang ditambah LACAK Kecamatan 18 orang, mereka akan menfasilitasi dan mengkoordinir proses pendataan sahabat lacak di tingkat desa/kelurahan,” katanya.

Nantinya relawan tersebut melakukan proses pelacakan secara aktif terhadap keluarga miskin ekstrem khususnya yang belum terdata sehingga bisa mendapatkan layanan dan diintervensi, diberikan program baik yang berbentuk layanan sosial maupun program yang akan memberdayakan mereka sehingga bisa mandiri secara ekonomi.
(Bawa Karaeng, Isra)