Menu

Mode Gelap

Politik Pemerintahan ยท 19 Jul 2025 WITA

Masa Transisi, Perseroda GM Genjot Pariwisata, Jadikan Balla Lompoa Pusat Destinasi Wisata


					Masa Transisi, Perseroda GM Genjot Pariwisata, Jadikan Balla Lompoa Pusat Destinasi Wisata Perbesar

 

Gowa, baktionline.id

Pada masa transisi, Perseroda Gowa Maju (GM) terus bergerak membidik potensi usaha yang bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Pemerintah Kabupaten Gowa sebagaimana amanah Ibu Bupati Gowa.

Teranyar, dibawah nakhoda H.Ardiansyah Arsyad sebagai Plt Dirut Perseroda Gowa Maju melakukan kerja sama pada sektor pariwisata dengan menggandeng Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sulsel.

” Langka awal kerja sama dengan ASITA yakni menggaet wisatawan ke Kabupaten Gowa khususnya di Balla Lompoa untuk menghidupkan sektor pariwisata di Gowa ” Kata Ardiansyah.

Para wisatawan yang sebagian besar dari luar Sulsel itu kami perkirakan sekitar 400 orang akan melakukan kunjungan wisata ke Museum Istana Balla Lompoa, Sungguminasa, pada hari Minggu 27 Juli 2025 mendatang, ungkapnya.

Hal itu disampaikan Pllt Dirut Perseroda Gowa Maju, Ardiansyah Arsyad dalam coffee morning bersama media di Coffe Ugud Jalan Sultan Hasanuddin, Sungguminasa, Jumat (18/7/2025).

Plt Direktur Utama Perusda saat coffee morning bersama media didampingi H.Fitriadi, M. Rahmat Chori, Ian Pratama dan Arfina Yusuf.

Ardiansyah katakan pengembangan pariwisata menjadi salah satu program utama dalam mendatangkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD bagi Kabupaten Gowa.

Untuk itu, ia telah berkomitmen menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra termasuk dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau ASITA Sulsel.

” Para wisatawan ini, merupakan anggota dari Organisasi Pengajar Muslim se-Indonesia (JIST) “.ucapnya.

“Ini start awal kita membangun pariwisata khususnya potensi Istana Balla Lompoa. Sehingga nantinya tergarap dengan baik dan menghasilkan PAD,” terangnya.

Pada kesempatan itu Ardiansyah juga menyampaikan bahwa ke depan, pihaknya telah merencanakan program event kebudayaan di Museum Istana Balla Lompoa. Event kebudayaan ini sebagai salah satu upaya menarik wisatawan berkunjung ke Istana Balla Lompoa.

“Kita proyeksikan dua kali sebulan atau setiap malam minggu membuat kegiatan event kebudayaan dipelataran istana Tamalate Balla Lompoa berbasis adat istiadat dan budaya yang dimiliki Gowa, jelasnya.

” Kita sudah koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Budaya Gowa terkait rencana kegiatan tersebut (red : even kebudayaan) termasuk seleksi tour gate/ lokal gate yang kami percayakan kepada Dinas Pariwisata Gowa ” Urainya.

Perseroda kedepan kata Ardiansyah akan terus bergerak dengan berbagai kreasi dan inovasi dengan tenang dan kondusif karena secara internal kami juga sudah koordinasi dan berkomunikasi dengan beberapa pihak termasuk beberapa intansi terkait perihal kondisi internal perusahaan sebelumnya.

Anggota tim transisi Perseroda Gowa Maju H Iyan Pratama Putra bersama Arfina Yusuf menambahkan, kunjungan yang kami estimasi sekitar 400 wisatawan ke Istana Balla Lompoa juga menjadi kesempatan emas bagi pelaku UMKM.

Makanya, dalam kunjungan wisatawan ini, ada tenant yang disiapkan bagi UMKM dan Dekranasda di Istana Tamalate dengan menampilkan produk khas Gowa yang bisa dibeli oleh wisatawan sebagai oleh-oleh. Contohnya badik’-badk ,( red : benda-benda pusaka), kue kue tradisional khas Gowa dan lainnya,” ungkapnya.

Arfina Yusuf menyebutkan, 400 wisatawan yang nanti berkunjung ke Istana Balla Lompoa itu tiba siang. Pihaknya pun telah menyiapkan sambutan khusus mulai dari penyambutan tamu payung lellu (penyambutan khusus tamu), anggngaru, tarian paduppa, ganrang bulo (anak-anak) serta tarian pepeka ri makka.

“Kunjungan wisatawan ini berlangsung selama dua jam. Mulai Pukul 13.00-15.00 Wita. Mereka diterima di Istana Tamalate, setelah itu baru touring kebangunan sebelah, Istana Balla Lompoa,” Terang Alfina.

Ardiyansyah tambahkan terkait berita yang sudah berselebaran perihal kata ” bina dan binasakan ‘, Ardiansyah klarifikasi bahwa itu bahasa candaan saja, terkait hal itu semua harus berjalan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku, jelas Ardiansyah.

Atas nama tim transisi Perseroda Gowa Maju, kami mohon maaf, ucap H. Fitriadi.

Fitriadi katakan itu semangat milineal dan merah putih.

Selanjutnya Fitriadi kemukakan visi kami di Perseroda Gowa Maju adalah salah satu Perseroda terbaik di Indonesia.

Olehnya itu, kata Fitriadi, disamping pariwisata yang jadi prioritas utama saat sekarang ini juga kedepannya adalah pangan dan pertambangan.

” Selanjutnya Fitriadi sebut Tanam dan Kembangkan adalah program strategis terkait pangan yang menjadi bidikan kami sebagai bagian dari upaya membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan, ungkap Fitriadi.
(Bawa Karaeng, Isra)

Artikel ini telah dibaca 54 kali

isra ds badge-check

Wartawan

Baca Lainnya

Legislator Gowa H.Sila Sorot Ketapang Maradekaya, Duga Hanya Dinikmati Oknum Tertentu

13 September 2025 - 05:34 WITA

Bupati Husniah Sambut Baik Program Kemendikdasmen Tebar Benih Ikan di Gowa

12 September 2025 - 00:58 WITA

Kompas TV Nilai Pemkab Gowa Berhasil Bangun Pendidikan, Bupati Gowa Langsung Diganjar Penghargaan

12 September 2025 - 00:52 WITA

Bupati Gowa Tegaskan Setiap Rupiah Keuangan Desa Memberi Manfaat Nyata Bagi Masyarakat

11 September 2025 - 04:19 WITA

Hadiri Milad Partai Demokrat, Bupati Gowa Sebut Sinergitas Parpol dan Pemda Perlu Untuk Jawab Aspirasi Rakyat

9 September 2025 - 05:31 WITA

Dirut PT Jordan Mangkir Panggilan DPRD, RDP Diskorsing, Taufik Surullah Beri Bingkisan Kepada Nurazisah.

9 September 2025 - 02:16 WITA

Trending di Politik Pemerintahan