Gowa, baktionline.id
Wakil Ketua DPRD Gowa, Hasrul Abdul Rajab, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dan persatuan di Kabupaten Gowa.
Menurutnya, perbedaan pendapat dan penyampaian aspirasi adalah hal wajar dalam sistem demokrasi, namun harus disampaikan dengan cara yang tertib sesuai aturan hukum.
“Kami di DPRD Gowa sangat memahami kondisi saat ini. Aspirasi, unjuk rasa, bahkan kritik sekalipun merupakan hal yang normal dalam negara demokrasi. Tapi mari kita sama-sama menjaga agar penyampaian itu tidak menimbulkan persoalan baru,” ujarnya, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Hasrul mengatakan masyarakat Gowa memiliki ikatan kekeluargaan yang kuat. Hal itu sejalan dengan falsafah lokal “Manna Ronrong Linoa, Gesara Buttamaraeng Tu Gowayya, Siama-ama’tonji” yang berarti saling menyayangi dan menjaga satu sama lain.
“Kalau di tempat lain ada gejolak, kita tentu menyayangkan. Tapi kita di Gowa jangan ikut-ikutan. Kita punya falsafah untuk tetap rukun, damai, dan menjaga kebersamaan,” tegas legislator Partai Gerindra itu.
Lebih lanjut, Hasrul memastikan DPRD Gowa selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat. Segala hal yang menjadi kewenangan DPRD akan dibahas dan diputuskan bersama. Sementara untuk isu yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, DPRD Gowa akan meneruskan langsung agar mendapat perhatian.
(Bawa Karaeng, Isra)