Gowa baktionline.id
Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa H. Nur As’ad Hijaz Dg.Tayang membantah Fraksi PPP DPRD Kabupaten Gowa melakukan aksi walkout pada rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gowa yang membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD ) tahun 2024 di ruang rapat paripurna DPRD Gowa beberapa waktu lalu.
Menurutnya, aksi walkout itu dilakukan atas nama personal, bukan atas nama Fraksi PPP di DPRD Gowa.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh pedoman media bahwa pada rapat Badan Anggaran DPRD Gowa yang membahas APBD 2024, Fraksi PPP Lakukan aksi walkout. Rapat yang berlangsung alot itu diwarnai aksi walkout sejumlah legislator Fraksi PPP DPRD Gowa.
Dikutip pada pedoman media, Muh.Ramli Rewa, anggota DPRD Gowa Fraksi PPP DPRD Gowa bahwa dirinya sejak awal sudah menyatakan sikap memilih tidak hadir (walkout) pada rapat Banggar DPRD Gowa.
“Itu walkout personal, bukan atas nama Fraksi, aksi personal jangan disangkut pautkan dengan Fraksi, pada rapat banggarkan juga hadir H. Bella (H. Muh.Basir Dg Bella, anggota Fraksi PPP, red.) ” ungkap H. Tayang, sapaan akrab H.Nur As’ad Hijaz kepada baktionline id, Senin, 27/11/2023 dikantor DPRD Gowa.
Terpisah, hal senada disampaikan sekretaris banggar DPRD Gowa Andi Lukman Naba.
“Tidak ada walkout, Ramli Rewa saat mengikuti rapat banggar dan tinggalkan rapat itu lumrah, tidak bisa juga dilarang kalau mau tinggalkan rapat, jadi perbedaan pendapat atau dinamika seperti ini sering terjadi dalam rapat-rapat di DPRD dan hal itu biasa-biasa saja ” kata Lukman Naba yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Gowa.
Terkait informasi sebagaimana diberitakan PEDOMAN MEDIA bahwa perubahan sikap Fraksi PPP di DPRD Gowa karena mungkin didasari atas kejadian dipuncak peringatan Hari Jadi Gowa ke-703 tahun ketika penampilan drama tari muncul di depan panggung utama, beberapa tokoh utama diundang termasuk Penjabat Gubernur, Forkopinda Sulsel maju ke depan sebagai wujud penghormatan bagi para tetamu. Namun salah satu tokoh utama PPP namanya tidak disebutkan. Padahal kapasitasnya merupakan perwujudan tokoh nasional.
Hal itu menurut H. Tayang juga tidak benar.
“Saya berada di dekat tokoh PPP yang dimaksud pada saat peringatan Hari Jadi Gowa dan saya menyaksikan langsung beliau ditawarkan dan dipersilahkan untuk kedepan sebagaimana tokoh masyarakat dan atau pejabat lainnya tapi beliau tolak ” terang H. Tayang.
Dalam pantauan baktionline.id, pada saat rapat paripurna penetapan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang APBD Kabupaten Gowa tahun anggaran 2024 di ruang rapat paripurna DPRD Gowa yang berlangsung senin, (27/11/23) nampak hadir Ketua Fraksi PPP DPRD Gowa bersama beberapa anggota Fraksi PPP lainnya.
(Bawa Karaeng, Isra).
