Gowa, baktionline.id
Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gowa menyalurkan 200 paket bantuan sembako kepada masyarakat.
Bantuan ini diberikan kepada 86 keluarga miskin ekstrem (KME) hasil pendataan LACAK (Layanan Cepat Atasi Kemiskinan) dan 114 driver ojek online (ojol) pada acara Doa dan Dzikri Bersama yang berlangsung di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Minggu (31/8).
Berdasarkan data KME hasil pengaduan yang masuk di LACAK Center yakni Somba Opu sebanyak 26 orang, Pallangga 48 orang dan Barombong 12 orang, total 86 orang.
Paket sembako tersebut bersumber dari zakat, infak, dan sedekah Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pegawai BUMD lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa untuk periode Agustus 2025.
Data penerima KME dihimpun oleh organisasi swadaya masyarakat Layanan Cepat Atasi Kemiskinan (LACAK) yang selama ini aktif melakukan pendataan dan asesmen kebutuhan masyarakat miskin.
Dalam kesempatan ini, Bupati Gowa, Dr. Sitti Husniah Talenrang, SE, MM, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Gowa terhadap masyarakat, khususnya keluarga miskin ekstrem dan para driver ojek online yang turut menopang aktivitas perekonomian daerah.
Kehadiran bantuan ini adalah wujud kebersamaan dan solidaritas kita semua. Kami berharap kondisi Gowa senantiasa diberkahi, sebagaimana pepatah lokal kita.
‘Manna rongrong linoa, gesara butta maraeng, togowayya siama-ama tonji, a bulo sibatang, a’cera sitongka-tongka,’ yang mengajarkan persatuan dan saling menguatkan,”* ujar Bupati Husniah.
Dengan mengusung tema Menebar Kedamaian, Harmoni dan Memperkokoh Persatuan dari Gowa untuk Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi momen berbagi, tetapi juga mempererat kebersamaan masyarakat, pemerintah, dan para pemangku kepentingan dalam menjaga kedamaian serta meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Gowa.
Salah satu penerima bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Gowa Syampara Dg. Ngewa dari Parangbanoa, Pallangga sangat bersyukur dengan bantuan sembako dari Ibu Bupati Husniah.
” bantuan beras dan yang lainnya ini sangat berarti dan menjadi berkah bagi kami sekeluarga “ucap Dg.Ngewa.
Sebelumnya, dalam rapat bersama para Kepala Daerah se-Indonesia beberapa waktu lalu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
memberikan sejumlah arahan penting untuk menjaga stabilitas, ketertiban, dan kepercayaan publik, khususnya di tengah situasi masyarakat yang sedang sulit.
Salah satu arahan penting Mendagri adalah lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat dengan menggencarkan program-program yang pro rakyat.
Termasuk kata Mendagri menjaga agar fokus perhatian publik tidak bergeser menjadi tekanan terhadap Kepala Daerah, dengan cara menunjukkan kepekaan, kepedulian, dan kerja nyata.
Prinsip “mencegah lebih baik daripada mengobati” harus menjadi pedoman dalam pengambilan kebijakan, ungkap Mendagri Tito Karnavian.
(Bawa Karaeng, Isra)