Menu

Mode Gelap

Politik Pemerintahan ยท 23 Okt 2025 WITA

Kickoff P2P Daring 2025, 40 Peserta Asal Gowa Siap Berpartisipasi


					Kickoff P2P Daring 2025, 40 Peserta Asal Gowa Siap Berpartisipasi Perbesar

 

Gowa, baktionline.id

Antusiasme masyarakat Kabupaten Gowa terhadap kegiatan pengawasan partisipatif kembali terlihat tahun ini. Sebanyak 40 peserta terpilih dari Kabupaten Gowa dinyatakan siap mengikuti Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Dalam Jaringan (Daring) diselenggarakan oleh Bawaslu Republik Indonesia yang akan digelar Kamis, 23 Oktober 2025, pukul 20.00 WIB melalui saluran YouTube resmi Bawaslu RI.

Tingginya minat masyarakat untuk bergabung dalam program ini membuat jumlah pendaftar jauh melampaui kuota yang tersedia.

Kondisi tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Bawaslu RI untuk menambah kuota peserta pada tahun berikutnya agar semakin banyak masyarakat yang bisa berpartisipasi.

Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) merupakan salah satu program strategis Bawaslu RI yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Pemilu secara partisipatif.

Melalui P2P, Bawaslu berupaya membentuk pusat pendidikan dan pengembangan kapasitas pengawasan yang berkesinambungan, mencetak kader pengawas partisipatif, memperkuat jaringan komunitas masyarakat sipil, serta meningkatkan efektivitas pengawasan Pemilu di berbagai tingkatan.

Setelah pembukaan, peserta akan mengikuti berbagai tahapan kegiatan, antara lain pengkajian materi dan video pembelajaran, refleksi terhadap pelaksanaan Pemilu 2024, diskusi bersama narasumber dan fasilitator, hingga penyusunan rekomendasi penguatan pengawasan partisipatif menuju Pemilu 2029.

Program ini juga menekankan pentingnya Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai bagian dari komitmen peserta setelah mengikuti rangkaian pendidikan.

Melalui RTL, peserta diharapkan tidak hanya berhenti pada tahap pembelajaran, tetapi juga mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh di lingkungan masing-masing. Mereka didorong untuk menjadi pelopor pengawasan partisipatif di tingkat desa, komunitas, maupun lembaga pendidikan, serta membangun jejaring bersama masyarakat untuk terus mengawal proses demokrasi.

Dengan demikian, semangat pengawasan tidak hanya muncul saat tahapan Pemilu berlangsung, tetapi juga tumbuh menjadi gerakan sadar politik dan pengawasan yang berkelanjutan di tengah masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu berharap masyarakat semakin menyadari bahwa pengawasan Pemilu bukan hanya tugas lembaga pengawas, tetapi tanggung jawab bersama.

Kordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas, Juanto, menegaskan pentingnya program ini bagi masyarakat.

“Jumlah peminat tinggi dan kami akan pantau terus prosesnya. Ini penting, agar partisipasi aktif warga diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Pemilu jujur sebagai bagian dari budaya demokrasi yang semakin matang di Kabupaten Gowa”, Kunci Juanto.
(Bawa Karaeng, Isra)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

isra ds badge-check

Wartawan

Baca Lainnya

KPH Jeneberang Akan Tindak Tegas Perambah Hutan Diarea Kawasan.

19 Desember 2025 - 12:46 WITA

Bupati Gowa Sebut RAPI Miliki Peran Strategis Dukung Komunikasi dan Kedaruratan

19 Desember 2025 - 12:35 WITA

Peringati HAB Ke-80, Bupati Gowa Ajak Kemenag Perkuat Kolaborasi dan Jaga Integritas

18 Desember 2025 - 00:57 WITA

Tim Lacak Bergerak Cepat Temui Warga Miskin Ekstrem di Dusun Tanapangkaya, Bontolempangan

17 Desember 2025 - 20:42 WITA

Bersinergi dengan Pemkab Gowa, Bank Mandiri Serahkan 50 Unit Gerobak UMKM

17 Desember 2025 - 09:14 WITA

Deteksi Dini Potensi Ganguan dan Ancaman Keamanan, FKDM Gowa Gelar Rapat Koordinasi

17 Desember 2025 - 09:00 WITA

Trending di Politik Pemerintahan