Gowa, baktionline.id
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 02 Kabupaten Gowa Masa Bakti 2025–2029 di Gedung Darmawanita, Sungguminasa, Jumat (19/12).
Ia mengatakan RAPI memiliki peran stategis dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Gowa, khususnya di bidang komunikasi dan kebencanaan.
Menurutnya, sebelum teknologi digital berkembang pesat, radio menjadi sarana utama komunikasi dan hingga kini tetap memiliki peran strategis, terutama di wilayah yang sulit dijangkau jaringan seluler.
“Gowa ini wilayahnya luas, pemerintah tidak bisa menjangkau semuanya secara langsung. Karena itu perlu dukungan organisasi seperti RAPI untuk membantu penyampaian informasi yang terbuka dan cepat,” ungkap Bupati Gowa.

Ia menambahkan, RAPI menjadi garda terdepan dalam komunikasi darurat ketika jaringan seluler maupun internet mengalami gangguan, terutama di wilayah dataran tinggi yang masih terdapat blank spot.
“Dalam kondisi kebencanaan, komunikasi sering terputus. Namun dengan adanya handy talkie (HT), penanganan darurat bisa dilakukan lebih cepat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Gowa sangat mendukung dan mensupport RAPI, khususnya di Kabupaten Gowa,” tambahnya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Gowa ini juga menyebut pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyelesaikan persoalan yang membutuhkan penanganan cepat. Ia berharap RAPI terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Gowa yang maju dan sejahtera.

“Selamat atas pelantikannya. Mari kita jalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab demi Gowa yang semakin maju dan sejahtera,” ajaknya.
Sementara Ketua RAPIDA Sulawesi Selatan, Ilham Arif Sirajuddin, menjelaskan bahwa pelantikan ini dilakukan karena terjadi kekosongan kepengurusan setelah ketua sebelumnya berpulang pada Juni lalu. Melalui musyawarah, terpilihlah Nuralam Kasude sebagai Ketua RAPI Wilayah 02 Kabupaten Gowa.
“RAPI adalah komunitas pencinta dan pengguna alat komunikasi radio. Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, penggunaan frekuensi radio harus tetap tertib dan sesuai aturan,” jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa dalam setiap kejadian atau bencana, RAPI selalu hadir di garis terdepan. HT dinilai sebagai alat komunikasi paling efektif karena dapat digunakan tanpa listrik dan jaringan, sehingga sangat membantu dalam situasi darurat.
“Kami meminta seluruh pengurus dan anggota RAPI untuk menjadi mata dan telinga pemerintah. Apa yang dilihat dan didengar di lapangan agar segera disampaikan kepada pemerintah setempat untuk ditindaklanjuti, khususnya yang menyangkut kepentingan masyarakat,” imbaunya.

Ilham juga berharap sarana komunikasi radio RAPI dapat menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Gowa sehingga tidak ada lagi blank spot, serta menjadikan RAPI sebagai mitra strategis dalam mendukung program-program pemerintah daerah.
Di tempat yang sama, Ketua RAPI Kabupaten Gowa, Nuralam Kasude, menyampaikan bahwa RAPI Gowa pernah menjadi percontohan di Sulawesi Selatan dan siap berkontribusi terhadap program prioritas daerah.

“Kami memiliki lokal di seluruh kecamatan dan memiliki tugas pokok untuk mengembangkan komunikasi hingga ke pelosok, terlebih Gowa memiliki wilayah dataran tinggi yang cukup luas. Dulu, setiap ada pendaki yang tersesat, tim kami selalu cepat tanggap dan terlibat dalam pencarian. Dengan amanah ini, kami berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gowa demi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” harapnya.
Turut hadir Kepala Dinas Kominfo SP Gowa, Arifuddin Saeni dan seluruh pengurus RAPI Kabupaten Gowa.
(Bawa Karaeng, Isra)









