Gowa baktionline.id.
Jambore ranting atau Jamran adalah pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka tingkat kecamatan. Jambore ranting dapat menjadi media silaturahmi dan penguatan kebersamaan Pramuka, serta dapat dijadikan wahana untuk pemilihan pengurus dan penumbuh kembangkan semangat dan motivasi pada peserta didik.
Jambore ranting biasanya terdiri dari kegiatan-kegiatan seperti pemberian materi, permainan besar, keterampilan kepramukaan, penjelajahan, dan hiburan.
Untuk tahun ini tepatnya tanggal 14 Agustus 2024, pada HUT Pramuka yang Ke-63 Kwarran Kec. Bontomarannu melaksanakan Jambore Ranting di Desa Mata Allo, lapangan olahraga Rindam XIV Hasanuddin, sekaligus memperingati dan meramaikan perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-79.
Ratusan siswa pramuka penggalang dan para pembinanya dari 22 pangkalang se kecamatan Bontomarannu hadir berbaur bersama dalam suatu ajang silatuhrahmi dan penguatan kebersamaan sekaligus mengikuti lomba yang telah di persiapkan oleh panitia jambore ranting.
Panitia jambore ranting dari Kwarran Bontomarannu telah menyiapkan beberapa lomba olahraga, seni, keagamaan dan ketangkasan. Ada beberapa lomba yang telah disiapkan oleh panitia yaitu Lomba administrasi perkemahan, perlengkapan alat pramuka, lomba kebersihan tapak perkemahan, lomba keagamaan untuk putri lomba tilawah dan putra lomba adzan, di tambah dengan lomba permainan tradisional, lomba seni, menari untuk putri, lomba teknik perkemahan, dan terakhir sandi semaphore. Kemudian untuk tingkat SMP selain itu ada tambahan dua lomba yaitu sandi morse semaphore dan parade semaphore.
Kegiatan ini dibawah binaan langsung Ketua Kwarran Bontomarannu Ardi, S.Pd.,M.Pd. dan Majelis Pembimbing Ranting, Muhammad Safaat Surya Atmaja, AP. Yang juga Camat Bontomarannu.
Ketua panitia jambore ranting, Bakri, S.Pd kepada media baktionline mengatakan, ” Kegiatan jambore ranting ini kita laksanakan di Desa Mata Allo yang dipusatkan di lapangan olahraga Rindam, Kecamatan Bontomarannu, mulai tanggal 14 sampai tanggal 18 selama 5 hari.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT Pramuka Ke-63 tahun, pada tanggal 14 Agustus 2024 dan HUT Kemerdekaan RI Ke-79.
Para peserta terdiri dari pramuka penggalang dari 22 pangkalang, 18 dari SD dan 4 dari tingkat SMP se kwarran Bontomarannu. Setiap pangkalang terdiri dari 2 tim (Putra/Putri) baik dari Sekolah Dasar (SD) maupun dari SMP, ” ungkapnya.
Lanjut Bakri menambahkan, ” kegiatan ini alhamdulillah dapat berjalan lancar dan terbilang sukses itu karena adanya kolaborasi tuan rumah yang baik antara Pemerintah Desa Mata Allo dengan jajaran Rindam XIV Hasanuddin. Di mana dalam hal ini Rindam dan Desa Mata Allo telah menyiapkan semuanya sarana dan prasarana yang kami butuhkan.
Oleh karena itu kami sebagai ketua panitia jambore ranting lewat media ini, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Danrindam XIV Hasanuddin, Camat Bontomarannu beserta jajarannya, dan para staf Desa Mata Allo sebagai tuan rumah. Terima kasih juga kami ucapkan kepada Majelis Pembimbing Gugus Depan Pramuka (Mabigus) dan Dewan Kerja Ranting (DKR).
Juga kepada seluruh panitia yang telah banyak membantu kami, dan kepada seluruh pihak-pihak terkait beserta seluruh masyarakat setempat yang sangat welcome kepada kami.
Sekali lagi saya memberikan apresiasi dan ucapan banyak terima kasih atas bantuannya dan supportnya kepada kami sehingga pelaksanaan kegiatan jambore ranting ini dapat berjalan lancar dan sukses, ” jelas Bakri yang juga ketua K3S Kec.Bontomarannu.
Beberapa pihak sekolah dan masyarakat setempat juga menilai bahwa pelaksanaan jambore ranting ini berjalan lancar dan sukses.
Semoga kedepan kegiatan semacam ini dapat lebih baik dan lebih ditingkatkan lagi, harapnya.
Adapun para pemenang dalam lomba yang dipertandingkan pada jambore ranting tahun ini adalah, untuk tingkat penggalang SD, juara umum 1 SDN Unggulan Bontomanai, juara umum 2 SDN Bili-Bili dan juara umum 3 SDI Bontomanai.
Sedangkan untuk tingkat SMP, juara 1 MTs Negeri Gowa, juara 2 SMPN 3 Bontomarannu dan juara 3 SMPN 2 Bontomarannu. (Bawa Karaeng, Kama)
