Gowa, baktionline.id
Pentingnya memajukan dan meningkatkan tata kelola pemerintahan diera digital saat ini mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Gowa melaksanakan Sosialisasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (23/11).
Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni mengatakan, sosialisasi ini membahas terkait arsitektur SPBE dan peta rencana SPBE Kabupaten Gowa.
Di dalam arsitektur dan peta rencana SPBE Kabupaten Gowa terdapat kondisi existing teknologi informasi dan telekomunikasi Kabupaten Gowa dan perencanaan 5 tahun ke depan.
“Melalui SPBE ini kita dapat menyediakan layanan yang lebih cepat, akurat dan responsif kepada masyarakat, ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Gowa yaitu terwujudnya masyarakat yang berkualitas, mandiri, dan berdaya dengan tata kelola pemerintah yang baik,” jelasnya.
Perkembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik di Kabupaten Gowa berdasarkan hasil penilaian mandiri terhadap 47 indikator dari empat domain penilaian mulai dari domain kebijakan, domain tata kelola, domain manajemen dan domain layanan, maka indeks penerapan SPBE Kabupaten Gowa tahun 2023 mencapai 3.18 yang merupakan predikat baik.
“Alhamdulillah terjadi peningkatan dari tahun 2021 yang hanya mencapai 1.36 (predikat kurang). Capaian ini tidak lepas dari kerjasama kita semua dan kita berharap hasil akhir penilaian interview evaluasi SPBE yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 September yang lalu tidak jauh beda dengan indeks nilai hasil evaluasi mandiri,” tambah Arifuddin.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania mengapresiasi terobosan-terobosan dan inovasi dalam rangka melaksanakan amanat Peraturan Presiden Nomor 95 melalui SPBE tentunya akan mendukung upaya kita bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel, mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya serta meningkatkan keterpaduan dan efisien siapa penyelenggaraan SPBE.
“Melalui Sosialisasi SPBE ini, saya harap dapat dijadikan sebagai momentum yang harus kita manfaatkan untuk meningkatkan komitmen, serta semangat bersama memaknai pentingnya pelayanan publik yang prima kepada masyarakat serta kita mampu meningkatkan transformasi informasi serta pelayanan publik di Kabupaten Gowa yang berdaya saing, maju dan sejahtera di masa yang akan datang,” ungkapnya.
Sementara, Pakar SPBE Kementerian Kominfo Sulawesi Selatan, Firdaus Masyur mengatakan, ada dua hal yang paling mendasar yang perlu diperbaiki yakni kapasitas SDM dan juga infrastruktur.
“Yang pertama kapasitas SDM ini perlu mendapat perhatian khusus, karena basic fundamental dari pengembangan SPBE ke depan ini tertumpu pada kapasitas SDM, makanya perlu dilakukan pengukuran dulu baru nanti dibuatkan perencanaan bagaimana pengembangannya,” ujarnya.
Lanjutnya, yang perlu diperbaiki adalah infrastruktur, mengingat Kabupaten Gowa merupakan daerah dengan wilayah yang cukup luas. Sehingga dibutuhkan infrastruktur yang memadai agar layanan di masyarakat bisa merata.
“Gowa ini merupakan wilayah yang sangat luas ya, kemudian secara demografi juga sangat beragam ada pegunungan, laut dan daratan. Sehingga untuk mengintegrasikan ini dibutuhkan infrastruktur yang memadai sehingga layanan kepada masyarakat ini bisa diberikan secara merata,” terangnya.
Kegiatan ini dihadiri para kepala dinas dan kepala badan, kepala bagian dan para Admin SPBE Lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa.
( Bawa Karaeng, Isra )