Pinrang Baktionline,id
Beberapa hari lagi menjelang pesta demokrasi, pemilihan umum 14 Februari 2024. Andi Mappatunru,SE. atau biasa dikenal dengan panggilan Andi Tunru, yang merupakan satu diantara sekian caleg DPRD Kabupaten Pinrang dari Partai Gerindra yang akan bertarung di Dapil 3 , meliputi Kecamatam Mattiro Sompe dan Kecamatan Lanrisang, dengan nomor urut 2, termasuk caleg yang hangat diperbincangkan dikalangan masyarakat pemilih.
Puang Ramang, salah seorang tokoh dan pengamat politik masyarakat didaerah dalam perbincangan media di kediamannya ( Jum’at, 2/2/24 ) Andi Tunru, wajib kita dukung sepenuhnya untuk duduk di DPRD Kabupaten Pinrang sebagai wakil masyarakat karena beliau berwawasan luas dan punya integritas membangun dan mau berbuat untuk kepentingan masyarakat.
Jauh sebelumnya dan sampai sekarang, banyak hal diperbuat dan dilakukan beliau. Hal itu bisa diliat dan dinikmati langsung oleh masyarakat Kecamatan Mattiro Sompe dan Kecamatan Lanrisang yang notabene semua pembiayaan dan anggaran yang digunakan bersumber langsung dari dana pribadi dan dari hasil usahanya.
Dalam hal keagamaan bisa dibuktikan sendiri beberapa mesjid dan mushollah, mendapat bantuan baik dari sisi pembangunan fisiknya, maupun dari sisi pengembangan syiar Islaminya. Musabakah tingkat Kabupaten yang pernah dilaksanakan diLapangan Pancasila Langnga dengan nama ANDI TAJUDDIN TONGKENG CUP, yang memberi penghargaan dan hadiah sangat besar kepada pesertanya dibanding dengan acara semacamnya yang pernah terjadi di daerah Kabupaten Pinrang. Itu merupakan salah satu bukti besar akan kecintaan beliau dengan syiar Islam, ucapnya.
Disisi lain lanjut Puang Ramang, Desa Samaenre sampai perbatasan Desa Bunga dulunya dikenal jalanan yang seram dan takut orang lewat diatas jam 12 malam, kini sudah bermandikan cahaya di malam hari, dengan pemasangan sekian banyak lampu penerangan jalan dan uniknya lagi lorong yang tidak punya tiang dibelikan sendiri tiang untuk tempat pemasangan lampu jalannya.
Aliran sungai Katteong, dilakukan reklamasi untuk menahan dan menyelamatkan dam air pertanian ke beberapa desa lainnya. Sementara daerah Minakae, daerah paling ujung yang masuk wilayah Kelurahan Langnga, Alhamdulillah, sudah disambungkan pipa air bersih sepanjang 2.5 Km, supaya masyarakat yang tinggal tidak lagi kesusahan angkat air dari kampung sebelah
yang berjarak 4 km dan ini sudah berjalan 8 tahun lebih, kewajiban untuk pembayaran listrik dan pemeliharaan fasilitasnya, masih diberikan sama Andi Tunru. Jelasnya. ( BawaKareang Surahman ).