Gowa, baktionline.id
Festival Literasi 2025 yang berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 26 hingga 28 Mei 2025 di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Gowa resmi ditutup oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gowa, Suhriati didampingi Sekretaris Dinas Mustamin Raga dan Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Aswar Said yang juga selaku Ketua Panitia pelaksanaan Festival Literasi 2025, Rabu,28/5/2025, sore.
Kegiatan penutupan yang berlangsung dalam ruang perpustakaan yang sejuk ini ditandai pengumuman pemenang stand terbaik Festival literasi 2025 dan pemenang lomba perpustakaan Kelurahan dan Desa serta pemenang pameran literasi para penerbit.
Pemenang pameran produk UMKM Festival Literasi 2025, stand terbaik ( juara I) diraih Kecamatan Bajeng Barat, stand terbaik II (juara 2), Kecamatan Barombong dan terbaik ketiga (juara 3) Kecamatan Bontomarannu.
Sedangkan stand juara favorit direbut Sekolah Alam Lee Cendekia School.
Kategori perpustakaan, Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga pemenang pertama.
Juara II diraih perpustakaan Alfathin, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe. Sementara perpustakaan Desa Romanglasa, Kecamatan Bontonompo harus puas sebagai pemenang III.
Sedangkan juara harapan 1 (satu) direbut Kelurahan Mawang Kecamatan Domba Opu, juara harapan 2 (dua) diraih Kelurahan Kalegowa Kecamatan Somba Opu dan juara harapan 3 (tiga) disabet Desa Sokkolia Kecamatan Bontomarannu.
Para pemenang lomba stand perpustakaan desa/kelurahan maupun pameran literasi dari penerbit mendapatkan hadiah berupa uang tunai secara bervariasi serta dalam bentuk cenderamata dan bingkisan lainnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Suhriati dalam sambutan penutupan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi.
Mohon maaf jika masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan,โ ujarnya.
Tujuan utama Festival Literasi adalah untuk meningkatkan minat baca dan membudayakan literasi di seluruh lapisan masyarakat, khususnya dalam lingkungan keluarga.
Melalui festival ini, kami ingin menumbuhkan semangat berkarya, membuka ruang ekspresi dan apresiasi, serta mendorong keterlibatan orang tua, guru, dan masyarakat dalam gerakan literasi,โ ungkapnya.
Festival Literasi 2025 ini sebagai wujud nyata untuk menghidupkan budaya literasi di tengah masyarakat.
Literasi ialah pondasi utama membangun masyarakat yang cerdas, kritis dan berdaya saing,” ucap Suhriati.
“perpustakaan tidak saja tempat membaca buku, tapi bagi tempat masyarakat melakukan kegiatan literasi dan lokomotif pengembangan UMKM lokal,” tandasnya.
Camat Bajeng Barat Syamsurijal Pabeta saat dikonfirmasi atas raihan juara satu sebagai stand terbaik mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati dan Wakil Bupati Gowa lebih khusus Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atas terlaksananya kegiatan Festival Literasi Tingkat Kabupaten Gowa.
” Alhamdulillah atas kolaborasi seluruh unsur pemerintah, Ketua K3S, para kepala sekolah dan guru SD se-Kecamatan Bajeng Barat, ketua TP.PKK Kecamatan dan Desa, UPT Pertanian, UPT perikanan, para stakeholder dan unsur lainnya yang telah berkontribusi beserta jajarannya sehingga Kecamatan Bajeng Barat bisa meraih yang terbaik, juara 1 lomba literasi stand.
Camat Bajeng Barat Syamsurijal berharap dengan tema yang diusung ” Anging Mammiri Berembus, Literasi Bertumbuh” bisa menyebar luas seperti angin yang berembus, membawa perubahan positif dimasyarakat,
dengan harapan peningkatan pemahaman dan kemampuan literasi di masyarakat semakin maju khususnya wilayah Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa.
(Bawa Karaeng, Isra)